Selasa, 09 Oktober 2007

MOU antara Garuda & Merpati

Pada waktu mau ke Mataram - Lombok, daku cari cari info lewat internet penerbangan yang bisa langsung dari jogjakarta ke mataram, karena kalau dari solo tidak ada penerbangan ke denpasar ataupun surabaya, jadi mau ndak mau harus lewat jogja, seperti kebiasaan orang solo kalau bepergian kecuali mau ke jakarta, singapura atau ke kuala lumpur atau ke arab saudi hehehee...

Pilihan sebenarnya, daku ingin pake Garuda diteruskan Merpati, karena daku baca melalui situsnya tempointeraktif bahwa ada kesepakatan antara Garuda dengan Merpati dalam hal kerjasama pelayanan penerbangan yang mereka layani. Karena Garuda focus di kota kota besar dan Merpati focus di kota kota kecil, karena juga berstatus sebagai perintis, maka hal tersebut daku rasa merupakan kemajuan & terobosan baru dibidang penerbangan.
Tapi ditingkat pelaksanaan lapangan itu yang daku kecewa. Daku tanya kantor garuda Solo, nggak tau, tanya langsung ke hotline garuda juga ndak tau. Haaahhh mengecewakan sekali.

Berikut kutipan Artikel di Tempointeraktif tersebut.

Satu Tiket Terbang Garuda - Merpati
Sabtu, 02 Juni 2007 | 07:24 WIB

Tempo Interaktif, Jakarta:
Penumpang penerbangan lanjutan yang menggunakan jasa PT Garuda Indonesia dan PT Merpati Airlines cukup membeli satu tiket terusan. Kemudahan itu muncul setelah dua maskapai pelat merah ini menjalin kerja sama sinergi pelayanan pemasaran dan pengangkutan penumpang.

Nota kesepahaman kerja sama diteken di kantor pusat Garuda di Jakarta, pekan ini. Misalnya, dari Jakarta ke Nias cukup membeli tiket sekali untuk penerbangan Jakarta-Medan dengan Garuda, lalu disambung Medan-Nias dengan Merpati," kata EFP Sales and Marketing Garuda Agus Priyanto seusai penandatanganan nota kesepahaman.

Ia menjelaskan kerja sama itu akan menghasilkan layanan angkutan udara terpadu. Sasarannya penumpang pesawat dari kota besar ke kota kecil. Kerja sama antara lain mencakup traffic interline, special prorate (special prorate agreement), penyelarasan jadwal penerbangan, dan operasi.

Agus mentargetkan kerja sama dilaksanakan paling lambat pertengahan Juni nanti. "Nomor penerbangan Merpati sudah di sistem kami, jadi tinggal sosialisasi." Untuk sementara, pemesanan tiket terusan baru dapat dilayani lewat bagian pemasaran Garuda. Nantinya akan ada potongan harga tiket terusan.

Kini Garuda mengoperasikan 48 pesawat, yang selama setahun lalu mengangkut 8.229.339 penumpang. Sedangkan Merpati mengoperasikan 12 pesawat jet dan dua nonjet, yang mengangkut 2.396.095 penumpang selama 2006.

Menurut Agus, kerja sama itu untuk mengoptimalkan sumber daya kedua maskapai. Garuda, yang berfokus di kota besar, memiliki jalur ke kota kecil, sedangkan Merpati sebaliknya. Nota kesepahaman tadi akan mempermudah pengguna jasa dan memperkuat maskapai nasional menghadapi liberalisasi penerbangan pada 2008. "Kalau fondasi tak kuat, nanti kami hanya menjadi penonton," ucapnya.

Departemen Perhubungan berencana merestrukturisasi rute penerbangan nasional untuk merintis pola kerja sama bandara pengumpul dan pengumpan (hub and spoke). Nantinya ada pembagian maskapai yang melayani jalur utama dan jalur cabang.

l Harun Mahbub
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/06/02/brk,20070602-101116,id.html

Tidak ada komentar: