Senin, 29 Oktober 2007

The Best of Men is Like Water

The Best of men is like water;
Water benefits all things and does not compete with them.
It dwells in (the lowly) places that all disdain - Wherein it comes near to the Tao.

In his dwelling, (the Sage) loves the earth;
In his heart, he loves what is profound;
In his relations with others,
he loves kindness;
In his words, he loves sincerity;
In government, he loves peace;
In bussiness affairs, he loves choosing the right time.
It is because he dows not contend
That he is without reproach.

There is nothing weaker than water
But none is superior to it in overcoming the hard,
For which there is no substitute.
That weakness overcomes strength
And gentleness overcomes rigidity,
No one does not know;
No one can put into practice.

Therefore the Sage says :
"Who receives unto himself the calumny of the world.
Is the preserver ot the state.
Who bears himself the sins of the world Is the king of the world."
Straight words seem crooked.

Resep Cawan Mushi

Chawan Mushi


Sumber : Majalah Femina

Untuk 6 mangkuk kecil



Bahan :

1 sdt Sake (Aku ganti dng apple vinegar)

1 sdt kecap asin Jepang (aku pake yg Soy sauce)

75 gr dada ayam tanpa tulang, potong dadu 1cm

12 ekor udang ukuran sedang, kupas

1 buah wortel,potong melintang 1/2 cm bentuk bunga, rebus sebentar dlm air garam

3 buah jamur shitake segar, buang tangkai potong membujur (aku pake yang kering, rendam dlm air panas)

6 lembar daun kucai, potong 2, simpulkan (gak nemu, aku pakai daun bawang yg diiris tipis)



Adonan Telur :

2 butir telur ayam, kocok lepas

1/2 sdt dashi, larutkan dng 300 ml air (Aku beli di C4, namanya dashimoto)

1/2 sdm sake

1/2 sdm kecap asin Jepang

1/4 sdt garam



Cara Membuat :



1. Campur daging ayam dengan sake dan kecap asin, aduk rata, rendam selama 15 menit

2. Aduk telur, larutan dashi, sake, kecap asin dan garam hingga rata, saring kemudian sisihkan.

3. Susun udang, daging ayam, jamur dan wortel dalam 6 mangkuk tahan panas

4. Tuang adonan telur, hingga penuh, tambahkan daun kucai

5. Tutup permukaan mangkuk dengan alumunium foil

6. Kukus dalam dandang panas dengan api kecil selama 20 menit hingga matang, sajikan panas



Tips :

1. Tutup mangkuk dng alu foil saat pengukusan agar tetesan air tidak masuk ke dalam mangkuk.

2. Kukus diatas api kecil sehingga setelah matang chawan mushi akan mempunyai tekstur yang lembut dan licin



Keterangan Bahan :

1. Sake : minuman keras khas Jepang. Terbuat dari fermentasi beras, berkadar alkhohol tinggi sekitar 14%. Berwarna putih, bening. Dijual dalam kemasan botol

2. Dashi : Disebut juga kaldu bonito, yaitu kaldu ikan berbentuk bubuk, dalam kemasan karton

3. Jamur Shitake/jamur Hioko : Payung jamurnya berdiameter 5cm, berwarna coklat kehitaman, dijual dalam bentuk segar atau kering.



Description:
I don't know who's copying who because this dish is also known in chinese culinary with slightly difference in the fillings but the custard base is the same. This delicious, silky custard can be served as a side dish with grilled and deep fried foods, or as a main dish all by itself.
The secret to making this dish is in allowing it to steam until the egg just barely sets, giving the custard a silky, liquid quality. You could substitute water with soy bean milk, cow milk, cream and/or broth. Either mix the milk with the broth or use plain milk. It is important to use the rice wine, to prevent the 'egg smell' :-)

Ingredients:
The Custard base:
4 Eggs
2 cups dashi (or water/broth/milk, etc)
3/4 tablespoons salt (or chicken powder)
1 tablespoon shoyu/shao xing/dry sherry
1 tsp sugar or mirin (not a must)

for the fillings, you can use any of these or whatever you want to put in your custard:
3 onces of fresh spinach leaves (parboiled)
4 small uncooked shrimp, shelled and deveined
4 shiitake mushrooms (stemmed and quartered)
8 snow peas (parboiled)
50 gr minced meat/chicken
seaweed

Topping (optional):
1 tsp of sesame oil
1 tsp of soy sauce
chopped spring onions for garnishing


Directions:
Break the eggs into a bowl, add the dashi, and the rest of the ingredients, beat well with a fork or a pair of chopsticks, don't use whisk because it creates too much foam .
Allow the mixture to stand for a few minutes and then strain through a fine strainer (the objective here is to remove all air bubbles and lumps from the egg mixture).

In 4 individual heat proof custard cups with lids (or heat resistant coffee cups with saucers or foil for lids), place the fillings or make it plain if you want.

Pour the egg mixture into each cup until two-thirds full and cover with the lid. Place the cups in a preheated steamer and steam over high heat.
When the surface of the custard turns white (about three minutes),
reduce the heat to low and steam for an additional 15 minutes.
Once you are able to stick a bamboo skewer into the custard and
have the liquid flowing from the puncture run clear, the custard is ready to eat! The custard surface should be moist and slick, not cracked and parched). Carefully remove the hot cups from the steamer and serve it with the toppings.

The Japanese make beautiful ceramic cups with lids especially for steaming this type of custard, if possible pick up a set from a local merchant or Asian food store. Also, chawan-mushi is excellent when served chilled as a summer dish!

Note:
Don't over steam the eggs or you will have a disaster overcooked, sponge like steamed eggs.

Kalo psikolog anak mau punya anak

Ini tulisan istri daku, babynya aktif kayak papanya ;)

Kalo psikolog anak mau punya anak

Dari sejak awal menikah, bahkan sebenernya dari sebelumnya pun, udah kepikiran gini: Gimana ya ntar kalau gw punya anak? Bukannya takut, bukannya ngga mau. Yang ada di kepala ini muter-muter mulai dari hal-hal yang menyenangkan, obsesi untuk bisa jadi ortu yang baik dan punya anak yang baik...walaupun sesadarnya-sadarnya daku paham betul bahwa ngga akan bisa tercapai sesempurna yg diinginkan. Yah, mungkin ada bagian ciri-ciri gejala perfect mom syndrome (eh, ga tau apa ada beneran gangguan ini atau ngga ya di literatur ilmiah...hehehe). Tapi bukan itu aja, terbayang-bayang juga kekuatiran, seandainya apbila bilamana ternyata terjadi hal-hal yang di luar keinginan....gimana ya?

Sejak awal menikah, bahkan beberapa waktu sebelum menikah, daku udah wanti-wanti sama suami, belum mau hamil dulu kalau keadaan belum stabil. Karena situasinya bakalan berbeda dari yang biasanya: setelah nikah masih pisah - karena satu dan lain hal yg ngga bisa dijelasin di sini. Kenapa begitu? Secara psikologis daku pengen hamil dengan tenang. Jauh dari suami, mikirin soal kontrak yang belum jelas gimana akhirnya, bakalan pindahan ke Solo, jujur aja bikin kepala ini mumet. Belum lagi beradaptasi menjadi istri orang...yg sebenernya belum penuh waktu juga, alias setengah jomblo tapi udah ga bisa digangguin :p Suamiku yang baik hati itu (keliatannya sih) setuju aja, yah....saking cintanya kali ya...

Tapi akhirnya daku 'bertobat' juga dari pemikiran itu, setelah memikirkan ulang, melihat temen yang pengen hamil tapi belum dikasih, ditambah nasihat orang2 supaya 'jangan nahan-nahan, nanti malah ga dikasih dan nyesel', daku pasrah aja. Katanya, 'kalau memang belum waktunya, Tuhan ga akan kasih anak dulu koq, jadi nyantai aja'. Eh ternyata...kami udah dianggap siap untuk punya anak. Worry? Iya. Tapi Didik bilang, pemberian itu harus disyukuri.

Awal kehamilan yang rada ribet karena ada flek, bikin down. Kepikir macem-macem, soal efek hormon yang katanya bikin anak jadi hiperaktif. Soal gizi dan kualitas makanan yang ngga terjamin, macem-macemlah. Mulai deh keluar ingatan flashback tentang cerita para ortu klien yang anaknya dibawa ke daku untuk konsultasi. Ada riwayat begini, begitu, sampai akhirnya anaknya kayak gimana. Ditambah lagi dengan cerita para kolega yang anaknya begini, begitu...mungkin karena emaknya psikolog, jadi dikasih anak yang 'istimewa' karena dianggap mampu meng-handle-nya, begitu? Oh God.....pusing rasanya.

Daku tau, nggak boleh dan ngga ada gunanya mikirin yang jelek2. Sebenernya kalo dipikir2, dari segitu banyaknya orang yang hamil dan anak yang lahir, seberapa persenkah anak yang lahirnya abnormal? Bahkan kebanyakan yang aku tau, lahir dengan baik-baik saja padahal mungkin kualitas hidup ibunya lebih kurang beruntung. Maka berjuanglah daku untuk men-terapi diriku sendiri, menghilangkan distorsi-distorsi dan mencoba untuk 'right thinking', bukan 'positive thinking'. Gile.....susahhhhh banget ngilangin pikiran-pikiran jelek itu.

Sampai akhirnya, bulan lalu di gereja waktu perjamuan kudus, pendetanya khotbah bagus banget. Lupa persisnya gimana, tapi dia mengutip ayat yang bilang begini: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Hari itu juga, hati jadi tenang, tentram, lega....

Tapi waktu kemaren ke dokter dan di USG, ngeliat bayi-ku bergerak-gerak begitu (over?) aktifnya, muncul lagi tuh rasa takut. Waduh, koq gerak2nya banyak gitu kayak ga bisa diem? Emang sih ga tau yang normalnya gimana, ga pernah liat pembandingnya juga. Mulai deh kepikiran, kalo ini anak hiperaktif ntar keluarnya, gimana yak? Di dalem aja udah kayak gitu. Tapi si cici bilang, hayo....milih mana: anak lo gerak-gerak ato diem aja? Anak lo kegedean ato gak berkembang? Hihihi.... ya sudahlah.

Minggu, 28 Oktober 2007

salah 99 benar 1

dari cici daku yang cantik di Bandung oey... bagus buat penyemangat kita yang seringkali gagal melakukan sesuatu, jangan patah semangat yaaa.... ;)

LAYAK UNTUK DIRENUNGKAN

· Albert Einstein yang disebut sebagai orang paling cerdas yang pernah hidup, pernah berkata, " Aku berpikir dan berpikir sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun.Sembilan puluh sembilan kesimpulan pertama salah dan yang ke seratus baru benar.

· Ketika Luciano Pavarotti lulus dari perguruan tinggi, ia belum yakin apakah akan jadi guru atau penyanyi profesional.Ayahnya berkata, bahwa kalau ia duduk di antara dua kursi, ia akan jatuh. maka ia harus memilih salah satunya.Pavarotti memilih jadi penyanyi dan perlu bertahun-tahun untuk belajar dan frustasi sebelum akhirnya dia bisa menjadi penyanyi terkenal dan sukses.

· Henry Ford lupa memasang roda gigi mundur dalam mobil pertama ciptaannya.Ia juga tidak membuat pintu yang cukup lebar agar mobil buatannya dapat keluar setelah selesai dirakit.Akhirnya dinding harus dijebol agar mobil pertamanya dapat keluar.


Cerita di atas adalah sebagian kecil dari perjalanan sukses kehidupan seseorang.

SEMUA PRESTASI HEBAT MEMERLUKAN WAKTU ( David Joseph Schwartz )

KEGAGALAN HANYALAH KESEMPATAN UNTUK MEMULAI LAGI DENGAN LEBIH CERDAS ( Henry Ford )

KEBAHAGIAAN TERTUNDA YANG DIBAYAR DENGAN PENGORBANAN SELALU TERASA LEBIH MANIS ( Uskup Fulton Sheen )

TIDAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG MERUPAKAN HASIL KARYA SENDIRI. ANDA MENCAPAI TUJUAN ANDA SELALU BERKAT BANTUAN ORANG LAIN. (George Shinn ).


()'''()
( 'o' ) b'rgds
(")*(") Esther Liando

Kamis, 25 Oktober 2007

Bullying

Bullying

Every day, many children stay home because of bullying.
Every child deserves an environment where they can develop without fear of aggression or cruelty.

Tips for parents:

1. Be a good listener to your child.
2. Be a positive role model - respect others and stand up for yourself when others don't respect you.
3. Teach your child to walk away and get help from an adult if they witness bullying.
4. Build your child's self confidence. Encourage them to set and reach goals.
5. Use positive discipline and teach nonviolence.
6. If you have concerns, consult a professional for support.

Tips for victims and witnesses...

Many children who are bullied keep it a secret. They may think telling will make matters worse, so know the warning signs. A victim may:

* Seem quiet or depressed.
* Have bruises or other injuries.
* Come home with missing or damaged belongings.
* Ask for more lunch money.
* Loose interest in school or do poorly in school.

If parents learn that their child is being bullied, they can do the following:

* Stay calm. Tell the child that nobody deserves to be bullied.
* Ask why your child thinks he or she is being bullied.
* Think of peaceful solutions together.

Encourage your child to:

* Stick with a group. Avoid being alone in "target" areas like locker rooms, restrooms or empty classrooms, and avoid places where the bully hangs out.
* Don't fight back or seek revenge.
* Be assertive and confident. Use body language to show you are not afraid.
* Agree with the bully. Say, "You're right." Then walk away.
* Tell the bully to stop or walk away and get help from an adult. Report all bullying incidents.
* Teach your child not to be a bystander. When no one speaks up, the bully learns he or she can get away with it.

Source: www.preventchildabuse.org

Terapi Air Putih

TERAPI ENAM GELAS AIR


Prof. S Periasamy DIM & D ACC - Bohiraj Vedante Maharish Charity, Kantha Health And Research, Centre Karur 639006, TN India

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter, dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini :

1. Sakit Kepala * Asma # Hosthortobics

2. Darah Tinggi * Bronchitis # Kencing Manis

3. Kurang Darah * TBC Paru-paru # Penyakit Mata

4. Rematik * Radang Otak # Pendarahan di Mata &

5. Lumpuh * Batu Ginjal Mata Merah

6. Kegemukan * Penyakit Saluran Kencing # Haid tidak teratur

7. Radang / Sakit persendian * Kelebihan Asam Urat # L e u k I m I a

8. Radang Selaput Lendir * M e n c r e t # Kanker Peranakan

9. Gangguan Jantung * D I s e n t r I # Kanker Payudara

10 . Mabuk, Pusing, Gamang * A m b e I e n # Radang Tenggorokan

11. Batuk * S e m b e l I t

Bagaimana Air Minum itu bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini.

Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.

Bagaimana melakukan terapi ini ?

1. Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa". Setelah itu anda boleh mencuci muka.

2. Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.

3. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
4. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.

Apakah Mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?

Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:

@ Sembelit - 1 Hari @ TBC Paru-Paru - 3 Bulan @ Kencing Manis - 7 Hari

@ Asam Urat - 2 Hari @ Tekanan Darah - 4 Minggu @ Kanker - 4 Minggu

Catatan :

Disarankan agar penderita radang/ sakit persendian dan rematik melaksakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan - selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Kami mohon dengan sangat, metoda diatas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara, dan tetangga - karena ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat.


"We are all visitors to this time, this place.
We are just passing through.
Our purpose here is to observe,
to learn, to grow, to love...
and then we return Home."
- Aboriginal Philosophy-

Sayapun Bekerja! Kata si Pengemis & Pengamen

Ketika kita naek bus kota, atau bus luar kota, seringkali kita jumpai banyak pengamen, juga banyak pedagang & pengemis malahan.Saya berpikir mana dari mereka yang bekerja?

Saya & kebanyakan orang akan bilang, jelas pedagang yang bekerja, karena apa? karena dia pakai modal buat menjajakan barang dagangannya.
Kemudian saya amati & berpikir lebih tajam lagi dengan mengesampingkan jauh2 moral
& etika, kenapa pengamen & pengemis tidak dikategorikan bekerja?
Mungkin karena mereka tidak pake modal seperti pedagang tadi, nyanyi & genjrengan gitarnya ngawur, dan pengemis cuman modal kata2 "semoga selamat sampai tujuan..."

Benarkah demikian?

Tidak, sama sekali tidak demikian.
Pengamen & Pengemis pun punya modal, meskipun tidak bermodalkan cukup uang seperti halnya pedagang atau mereka tidak mempunyai skill yang cukup. Mereka juga punya kemauan untuk mendapatkan uang dengan jalan mencari botol aqua yang bisa dijadikan gitar bass, atau tutup botol untuk kencrengan, dll.
Pengemispun punya kemauan, dengan menahan rasa malunya dia mendatangi seorang demi seorang penumpang untuk meminta belas kasihan. Kadang dengan kreatifitasnya, mereka melumuri badan mereka dan mencoreng2 muka mereka bak ahli rias artis2 ibukota dengan lumpur ataupun bekas obat2an yang mereka dapatkan..
Jadi adilkah kalau kita menilai mereka tidak bekerja serta tidak memberikan uang walaupun hanya 100 rupiah saja untuk mereka kalau kita ada uang kecil?
Kita prihatin dengan cara mereka "bekerja", tapi kita juga tidak berhak "mendakwa" mereka bahwa mereka "malas" dan tidak berhak "makan".
Saya sangat menghargai & mengacungkan jempol buat karya2 yang telah dilakukan oleh KDM ( Kampus Diakonia Modern ), mereka tidak saja terjun ke dunia gelandangan, tapi mereka juga berupaya untuk
memenangkan jiwa2 gelandangan & juga yang terlebih penting berupaya supaya para gelandangan lebih beradab & berTuhan dalam hidup mereka.

Dengan kasih yang ada pada kita, berikanlah seratus perak buat mereka, bukan karena kita, tapi karena kasih Kristus harus dinyatakan bagi setiap orang, meski mereka tidak tahu kita pengikut Kristus, tapi mungkin saja ada diantara para penumpang yang pernah melihat kita sebagai orang Kristen?
Siapa tahu kita juga bisa jadi terang bagi orang lain? banyak jalan kalau kita akan dipakai Tuhan, yang terpenting kita mau menjadi Alat Kasihnya.

Moga sedikit ungkapan dari pengemis ini, membawa makna dalam hidup kita, bahwa kita sering menganggap orang lain lebih rendah, lebih tidak rohani dari kita. Namun bila ditelusuri dengan lebih seksama & lebih dalam lagi, banyak hal yang membuat mereka lebih mulia dibanding kita.